https://www.lintaspewarta.com/pendidikan/pr-1935702099/menanamkan-sikap-disiplin-melalui-ekstra-karate-di-sd-islam-taallumul-huda-bumiayu

Menurut Curvin & Mindler (1999) disiplin akan mendorong tumbuhnya nilai-nilai karakter baik lainnya, seperti tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, dan sebagainya (Wuri wuryandani, 2014: 3). begitu juga dengan olahraga Karate yang menjadi salah satu ektrakulikuler favorit yang dilaksanakan di SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu. Dimana dalam latihannya penanaman sikap disiplin begitu terasa.

Dalam ekstrakulikuler Karate peserta didik harus disiplin, diantaranya adalah disiplin berpakaian, yaitu dengan menggunakan seragam karate berwarna putih. Disiplin waktu yaitu harus tepat datang dan pulang latihan. Disiplin berbaris dimana disetiap latihan peserta didik wajib berbaris dengan rapi. Disiplin gerakan artinya setiap gerakan wajib sesuai dengan gerakan pelatih atau instruktur
Dalam Karate sendiri ada tiga teknik dasar atau tiga yang utama yaitu: Kihon (teknik dasar), Kata (jurus) dan Kumite (pertarungan). Masing-masing teknik ini dituntut kedisiplinan yang baik dalam setiap gerakannya, baik itu dasar, jurus maupun pertarungan.
Dalam kihon atau teknik dasar maka karateka dituntut untuk selalu sesuai dalam setiap gerakannya, seperti yang diinstruksikan oleh pelatih. Bila dalam teknik dasar terbiasa melakukan gerakan yang salah, maka ketika sudah menjadi kebiasaan akan sulit dirubah, karena otot dan pola gerakan sudah terbentuk lama ucap Sensei Ryan instruktur Karate SD Islam Ta’allumul Huda.

Oleh karena itu berlatih dasar sangat dituntut untuk disiplin agar apa yang dipelajari tidak menimbulkan kesalahan pada gerakan-gerakan karate selanjutnya. Seperti setiap gerakan tsuki (pukulan) dari asal memulai gerakan sampai gerakan itu berakhir, wajib sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh instruktur. Pada teknik Karate yang lain yaitu Kata (jurus) dimana dalam teknik ini berisi teknik dasar yang ditampilkan dalam rangkaian gerakan. Selain gerakan yang tegas, pada teknik ini gerakan terlihat menarik dan indah. Apalagi didalam sebuah lomba yang dilaksanakan secara beregu maka dituntut kekompakan yang sangat tinggi. Untuk mencapai gerakan yang terbaik maka disiplin dalam berlatih Kata merupakan keharusan.

Dalam Kumite (pertarungan) bila kita tidak terbiasa dengan disiplin latian maka dalam kumite akan sangat berisiko untuk terkena pukulan atau tendangan. Di dalam lomba artinya kita akan kehilangan point.
Kurang displin dalam gerakan-gerakan yang ada dalam latihan karate maka dapat mengakibatkan gerakan menjadi tidak sempuna, power menjadi kurang, secara estetika menjadi kurang menarik. Peserta didik dituntut berdisplin dalam setiap gerakan dalam latihan Karate, sehingga akan menimbulkan kebiasaan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu karate turut berkontribusi dalam pembentukan karakter disiplin pada peserta didik. Selain untuk menampung bakat dan minat serta mengarahkan peserta didik kepada hal-hal yang positif.
Selain Disiplin Karate juga memiliki banyak manfaat yang tentunya sangat berguna untuk peserta didik, selain membuat tubuh menjadi sehat karena didalamnya dalam latihannya karate merupakan olahraga fisik. Menjadi ajang mencari prestasi karena karate adalah cabang olahraga yang dilombakan dalam kegiatan Pekan Olahraga Daerah disamping banyak kejuaran-kejuaran lainnya, untuk membela diri, berani dan percaya diri ujar Sensei Ryan menutup pembicaraan.
Penulis : Indra Gautama
Guru SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar