workshop penulisan puisi

 Bersama Universitas Peradaban

Workshop keputrian SD Islam Ta'allumul Huda

 

Bumiayu Archery tempat mencetak atlit panahan

 

Latian rutin atlit-atlit bumiayu Archery

            Menurut Defrizal dan yessy (2015) Panahan merupakan suatu kegiatan menggunakan busur untuk menembakkan anak panah. Olahraga ini memiliki target yang hendak diraih sehingga bisa membuat penasaran apabila kita tidak dapat meraih sasaran terbaik yang diinginkan.

Olahraga panahan salah satu dari tiga jenis olahraga yang dianjurkan oleh Rasullah SAW, sehingga banyak anak-anak yang menyukai olahraga panahan. Panahan menjadi suatu kegiatan olahraga pilihan bagi sebagian masyarakat sebagai olahraga rekreasi dan menjadi alternatif sarana refreshing, ada juga sebagian masyarakat yang menjadikan olahraga panahan menjadi salah satu ajang untuk menuangkan hobi, bahkan kini semakin banyak pula masyarakat yang belajar olahraga panahan sebagai ajang meraih prestasi. (Veren Andika Sari, 2020:34)

     

Sebagai satu-satunya club panahan yang ada di Brebes selatan, Bumiayu Archery menjadi  ujung tombak dalam melatih atlit-atlit panahan, baik atlit anak-anak, remaja, dewasa atau umum.

            Berlokasi disebelah timur terminal bus Bumiayu, atlit panahan dilatih oleh para pelatih yang sudah berpengalaman. Ditunjang dengan Lapangan yang hijau  dengan luas yang cukup menjadi salah satu keberhasilan Bumiayu Archery dalam mencetak atlit-atlitnya menjadi juara.

Popda cabang panahan rutin di Bumiayu Arcehry

            Bermula dari berbincang-bincang dengan beberapa teman yang ternyata lebih dahulu mengenal olahraga panahan dan memiliki anak yang menyukai panahan,  Imron Rosyadi selaku ketua Klub panahan Bumiayu akhirnya membentuk komunitas panahan dengan nama Bumiayu Archery. Jadwal latihan dilakukan 3 kali dalam seminggu dan setiap minggunya memanggil pelatih dari Banyumas

            Selain melatih atlit panahan, Bumiayu Archery juga beberapa kali melakukan kegiatan-kegiatan seperti lomba dan juga latihan bersama antar kota dan antar kabupaten. Termasuk didalamnya gladden alit jemparingan, dimana ini adalah even panahan tradisional, serta ikut serta dalam pelaksanaan seleksi Popda Cabang olahraga panahan kecamatan Bumiayu.

Jemparingan salah satu olahraga panahan tradisional

Atlit panahan yang berlatih di Bumiayu Archery didominasi oleh pelajar sekolah yang ada disekitaran Bumiayu baik dari sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Antara lain karena olahraga panahan menjadi salah satu cabang olah raga yang diikutkan dalam pekan olahraga daerah.

            Berbagai prestasi pernah ditorehkan atlit-atlit dari Bumiayu archery, diantaranya adalah Juara 1 Popda Kabupaten Brebes kelas standar nasional SMA putri,juara 2 panahan indoor standar nasional di Untidar open, dan yang terbaru 10 atlit dari Bumiayu Archery berhasil memboyong medali pada pekan olahraga daerah kabupaten Brebes, baik tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

            Imron Rosyadi juga menegaskan pentingnya kerjasama dengan sekolah untuk mencari bibit-bibit baru dalam cabang panahan. Dengan bekerjasama dengan sekolah maka akan banyak anak-anak yang berlatih panahan di Bumiayu Archery yang latiannya didampingi oleh para pelatih secara  intensif.

            Pentingnya memiliki fasilitas olahraga seperti lapangan, peralatan yang lengkap pelatih untuk menunjang prestasi juga di sampaikan oleh bapak Ade salah satu pelatih di Bumiayu Archery.

            Salah satu pemerhati panahan di Bumiayu menuturkan, dukungan dari semua elemen masyarakat bumiayu dan sekitarnya agar Bumiayu Archery (BAC) bisa menjadi klub yang terus berkembang dan semakin banyak atlit-atlit berprestasi dari klub ini, kata Bapak Daeng menutup pembicaraan.

            

                                    latihan bersama berbagai club panahan di Bumiayu dan sekitarnya

           

           

 

Ekstrakulikuler Panahan Dari Nol Hingga Berprestasi

             Semakin berkembangnya olahraga panahan di Indonesia dan dimasukannya cabang olahraga Panahan dalam  Pekan Olahraga daerah, SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu Kabupaten Brebes mengadakan ekstrakulier panahan untuk peserta didiknya.

Sesuai dengan Permendikbud No 62 Tahun 2014 terdapat sejumlah aturan mengenai kegiatan ekstrakulikuer dilingkungan dasar dan menengah. Dimana kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitas juga kemampuan peserta didik berkomunikasi.

Olahraga panahan olahraga yang dilakukan dengan cara menarik busur untuk melepaskan anak panah pada target dengan jarak yang yang telah ditentukan. Adapun manfaat olahraga panahan antara lain:

1.       Melatih fokus anak

2.       Menguatkan tubuh bagian atas

3.       Mengontrol keseimbangan

4.       Menyehatkan Badan

5.       Melatih kesabaran

 

Berawal dari tahun 2018 ketika ekstrakulikuler panahan di SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu baru dilaksanakan, alat yang digunakan adalah alat panah buatan lokal yang belum standar untuk lomba. Masih berbahan kombinasi bambu dan pvc pada busurnya serta anak panahnya. Dan saat ini sudah memiliki alat-alat panah standar lomba.

         Ektrakulikuler panahan SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu termasuk salah satu ekstrakulikuler yang diminati oleh peserta didik. Puluhan peserta didik mengikuti dengan tekun kegiatan tersebut, dari kelas satu sampai dengan kelas enam.

Pembinaan dilakukan secara rutin dua kali dalam satu minggu disekolah, dan satu kali dihari jumat peserta didik belajar bersama di club panahan yang ada di Bumiayu yaitu Bumiayu Archery. Di Bumiayu Archery peserta dilatih oleh para pelatih yang sudah berpengalaman

Pada awal mengikuti Popda cabang olahraga panahan ditahun 2019 tingkat Kabupaten belum bisa meraih prestasi. Baru di tahun 2020 dapat meraih juara 1 panahan putra tingkat kabupaten. Dan pada tahun 2022 tepatnya pada tanggal 29 Oktober peserta didik dari SD Islam meraih juara 1 dan juara 2 panahan putri serta juara 3 untuk putra.

Tidak ada proses yang menghianati hasil setalah melalui proses yang cukup dengan latian yang teratur dan didampingi oleh pelatih yang baik, hasilnya dapat dilihat, yaitu dengan meraih prestasi juara di tingkat Kabupaten Brebes. Menjadi salah satu ekstrakulikuler favorit kedepan diharapkan mampu berprestasi ditingkat yang lebih tinggi

(Indra Gautama adalah Guru di SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu)